PRAKTIKUM 9
I. JUDUL
Array
II. TUJUAN
- Memahami dan mengenal Array (array satu dimensi dan array multi dimensi)
- Dapat membuat aplikasi sederhana dengan menggunakan array satu dimensi dan array multi dimensi
III. ALAT DAN BAHAN
- Microsoft Visual Basic 2008
IV. DASAR TEORI
Array adalah sekumpulan data yang memiliki tipe yang sama, sejumlah tetap, serta disusun secara terstruktur dan disimpan dalam satu variabel yang sama, dan diurutkan dengan index.
Array Satu Dimensi
Suatu array yang nilai dan ukurannya yang sudah ditentukan terlebih dahulu, dan memiliki satu dimensi.
Bentuk Umum :
Dim Array[indeks] As Tipe_Data
Contoh :
Dim Arr(2) As String
Arr(0) = TxtNim.Text
Arr(1) = TxtNama.Text
Arr(2) = TxtProdi.Text
Array Multi Dimensi
Suatu array yang fungsinya hampir sama dengan array satu dimensi hanya saja pada array multi dimensi ini mewakili nilai table yang terdiri dari informasi yang diatur dalam baris dan kolom. Untuk mendefenisikan elemen table tertentu, kita harus menentukan dua indeks, pertama mengidentifikasi elemen baris dan yang mengidentifikasi elemen kolom. Array multidimensi memiliki lebih dari dua dimensi.
Bentuk Umum :
Dim Array[indeks,Indeks] As Tipe_Data
Dim Array[indeks,indeks,indeks] As Tipe_Data
Contoh :
Dim Arr(3, 1) As String
Arr(0, 0) = "NIM"
Arr(0, 1) = "NAMA"
Arr(1, 0) = "JENIS KELAMIN"
Arr(1, 1) = "PRODI"
Arr(2, 0) = "Laki-laki"
Arr(2, 1) = "Perempuan"
Arr(3, 0) = "Manajemen Informatika"
Arr(3, 1) = "Teknik Informatika"
V. PROSEDUR PRAKTIKUM
Array Satu Dimensi
1. Buat project baru, dengan nama Prak9.
2. Desain Tampilan form seperti gambar berikut ini :
3. Tambahkan kontrol ke form seperti pada gambar diatas dan atur propertinya seperti tabel berikut:
Object
|
Properties
|
Nilai
|
Form1
|
Name
Text
|
Form1
Array Satu Dimensi
|
Label1
|
Text
|
NIM
|
Label2
|
Text
|
Nama
|
Label3
|
Text
|
Prodi
|
TexBox1
|
Name
|
TxtNIM
|
TexBox2
|
Name
|
TxtNama
|
TexBox3
|
Name
|
TxtProdi
|
ListView1
|
Name
|
ListView1
|
Button1
|
Name
Text
|
BtnTambah
Tambah
|
4. Klik ganda pada Form Load, kemudian ketikkan kode program berikut ini :
ListView1.GridLines = True
ListView1.View = View.Details
ListView1.Columns.Add("NIM")
ListView1.Columns.Add("NAMA", 115)
ListView1.Columns.Add("PRODI", 110)
TxtNim.Text = 1
TxtNama.Focus()
5. Klik ganda pada BtnTambah, kemudian ketikkan kode program berikut ini :
Dim Arr(2) As String
Arr(0) = TxtNim.Text
Arr(1) = TxtNama.Text
Arr(2) = TxtProdi.Text
Dim listitem As ListViewItem
listitem = New ListViewItem
listitem = ListView1.Items.Add(Arr(0))
listitem.SubItems.Add(Arr(1))
listitem.SubItems.Add(Arr(2))
TxtNim.Text = TxtNim.Text + 1
TxtNama.Text = ""
TxtProdi.Text = ""
TxtNama.Focus()
6. Jalankan aplikasi dengan menekan tombol F5 (di keyboard), atau melalui icon Start Debugging di toolbar, atau melalui menu Debug > Start Debuging.
7. Simpan aplikasi Anda.
Array Multi Dimensi
1. Tambahkan Form baru, dengan nama Form2.
2. Desain Tampilan form seperti gambar berikut ini :
3. Tambahkan kontrol ke form seperti pada gambar diatas dan atur propertinya seperti tabel berikut:
Object
|
Properties
|
Nilai
|
Form1
|
Name
Text
|
Form1
Array Multi Dimensi
|
Label1
|
Text
|
NIM
|
Label2
|
Text
|
Nama
|
Label3
|
Text
|
Kelamin
|
Label4
|
Text
|
Prodi
|
TexBox1
|
Name
|
TxtNIM
|
TexBox2
|
Name
|
TxtNama
|
Combo1
|
Name
|
CmbKelamin
|
Combo2
|
Name
|
CmbProdi
|
ListView1
|
Name
|
ListView1
|
Button1
|
Name
Text
|
BtnProses
Proses
|
4. Klik ganda pada Form Load, kemudian ketikkan kode program berikut ini :
Dim Arr(3, 1) As String
Arr(0, 0) = "NIM"
Arr(0, 1) = "NAMA"
Arr(1, 0) = "JENIS KELAMIN"
Arr(1, 1) = "PRODI"
Arr(2, 0) = "Laki-laki"
Arr(2, 1) = "Perempuan"
Arr(3, 0) = "Manajemen Informatika"
Arr(3, 1) = "Teknik Informatika"
ListView1.GridLines = True
ListView1.View = View.Details
For Baris = 0 To 1
For Kolom = 0 To 1
ListView1.Columns.Add(Arr(Baris, Kolom), 100)
Next Kolom
Next Baris
For Baris = 2 To 2
For Kolom = 0 To 1
CmbKelamin.Items.Add(Arr(Baris, Kolom))
Next Kolom
Next Baris
For Baris = 3 To 3
For Kolom = 0 To 1
CmbProdi.Items.Add(Arr(Baris, Kolom))
Next Kolom
Next Baris
5. Klik ganda pada BtnProses, kemudian ketikkan kode program berikut ini :
Dim Arr(3) As String
Arr(0) = TxtNIM.Text
Arr(1) = TxtNAMA.Text
Arr(2) = CmbKelamin.Text
Arr(3) = CmbProdi.Text
Dim listitem As ListViewItem
listitem = New ListViewItem
listitem = ListView1.Items.Add(Arr(0))
listitem.SubItems.Add(Arr(1))
listitem.SubItems.Add(Arr(2))
listitem.SubItems.Add(Arr(3))
TxtNIM.Text = TxtNIM.Text + 1
TxtNAMA.Text = ""
CmbKelamin.Text = ""
CmbProdi.Text = ""
TxtNAMA.Focus()
6. Jalankan aplikasi dengan menekan tombol F5 (di keyboard), atau melalui ikon Start Debugging di toolbar, atau melalui menu Debug > Start Debuging.
7. Simpan aplikasi Anda.
VI. HASIL PRAKTIKUM
VII. ANALISA
VIII. KESIMPULAN
PRAKTIKUM 10
I. JUDUL
Procedure, Function dan Module
II. TUJUAN
- Memahami dan mengenal Procedure, function dan modul
- Dapat membuat aplikasi sederhana dengan menggunakan Procedure, function dan modul
III. ALAT DAN BAHAN
- Microsoft Visual Basic 2008
IV. DASAR TEORI
Sejauh ini, anda telah menuliskan sub procedure yang dibuat secara otomatis pada saat menggunakan event . Sub procedure merupakan blok kode yang mempunyai nama dan berisi perintah yang dapat dipanggil suatu waktu. Artinya, hanya sekali dibuat yang kemudian di panggil berkali-kali sesuai dengan kebutuhan.
Bentuk Umum :
[Private|Public] Sub subname[(argumentlist)]
Statements
End sub
Sub Procedure dapat dipanggil dengan perintah :
[call] subname[(argumentlist)]
Keterangan :
Sub procedure (Procedure) sebaiknya menggunakan kata kerja (verb)
Pemanggilan procedure yang masih dalam satu kelas (class) atau modul (module) dapat dilakukan dengan kata kunci Me.
Procedure dapat menerima argument melalui nilai (by value) atau juga reference (by reference). Jika menggunakan by value, nilai pada argument tidak berubah. Sedangkan jika menggunakan by reference, nilai argument yang digunakan dapat berubah sesuai dengan perintah dalam procedure.
Secara default, argument dimasukkan melalui nilai (by value) dapat menggunakan kata kunci ByVal dan ByRef untuk By Reference.
Syntaks argument :
[ByVal|ByRef] variabelname as type
Contoh :
1. Procedure dengan argument di passing sebagai value
Sub HitungVal(byVal as Decimal)
A+=1
textAkhir.text=a
end sub
2. Procedure dengan argument di passing sebagai value
Sub HitungRef(byRef as Decimal)
A+=1
textAkhir.text=a
end sub
3. pemanggilan procedure
HitungVal(textAwal.Text)
Function (Fungsi)
Fungsi mempunyai banyak kemiripan dengan sub procedure. Bedanya, fungsi selalu mengembalikan nilai (return value)
Sintaks fungsi dituliskan sebagai berikut :
[Private|Public] function functionname[(argumentlist)] [As type]
Statements{
Functionname=expression | {return expression}
End function
Keterangan :
- Perbedaan antara fungsi dengan procedure hanyalah pada pengembalian nilai saja (return value). Sebagai contoh :
Menggunakan argument berupa nilai (by value) dan reference (by reference)
- Pengembalian nilai dapat dilakukan dengan menggunakan operator assignment “=” pada fungsi atau biasanya dengan perintah return.
Contoh :
Private Function cekData() as Boolean
if IsNumeric(TextAwal.text) then
return true
else
return false
endif
end function
if IsNumeric(TextAwal.text) then
return true
else
return false
endif
end function
Pemanggilan fungsi
if cekData()=true then
HitungRef(textAwal.text)
else
messageBox.Show(“Data yang dimasukkan bukan angka”,”Kesalahan data”, MessageBoxButtons.OK,
MessageBoxIcons.Error)
endif
HitungRef(textAwal.text)
else
messageBox.Show(“Data yang dimasukkan bukan angka”,”Kesalahan data”, MessageBoxButtons.OK,
MessageBoxIcons.Error)
endif
Modul (Module)
Modul merupakan bagian yang sengaja dipisahkan untuk memudahkan pemrograman. Dalam module dapat dimasukkan procedure dan fungsi dan kemudian digunakan oleh beberapa form.
- Umumnya modul dideklarasikan secara public (public) agar dapat digunakan di dalam kode dimanapun
- Modul dapat diisi dengan main procedure yang akan dijalankan pertama kali saat program dimulai
- Modul merupakan salah satu argumentasi code reuse yang bertujuan agar program lebih efesien.
Sintaks pembuatan modul sebagai berikut :
Module moduleName
Statement
End module
Contoh :
Module Module
Public intResponce, RoleId, Msg As Integer
Public Username, Password, Nama As String
End Module
A. PRAKTIKUM
Procedure dan Function
1. Buat project baru, dengan nama Prak10.
2. Desain Tampilan form seperti gambar berikut ini :
3. Tambahkan kontrol ke form seperti pada gambar diatas dan atur propertinya seperti tabel berikut:
Object
|
Properties
|
Nilai
|
Form1
|
Name
Text
|
Form1
Barang
|
Label1
|
Text
|
Kode Barang
|
Label2
|
Text
|
Nama Barang
|
Label3
|
Text
|
Satuan
|
Label4
|
Text
|
Harga
|
Label5
|
Text
|
Jumlah
|
Label6
|
Text
|
Total Harga
|
TexBox1
|
Name
|
TxtKodeBrg
|
TexBox2
|
Name
|
TxtNamaBrg
|
TexBox3
|
Name
|
TxtSatuan
|
TexBox4
|
Name
|
TxtHrgSatuan
|
TexBox5
|
Name
|
TxtHarga
|
TexBox6
|
Name
|
TxtTot
|
Button1
|
Name
Text
|
BtnHitung
Hitung
|
Button2
|
Name
Text
|
BtnClear
Clear
|
Button3
|
Name
Text
|
BtnExit
Exit
|
4. Klik ganda pada Form, kemudian buatlah sub procedure Bersih berikut ini :
Sub Bersih()
TxtKodeBrg.Text = ""
TxtNamaBrg.Text = ""
TxtSatuan.Text = ""
TxtHarga.Text = ""
TxtHrgSatuan.Text = ""
TxtTot.Text = ""
TxtKodeBrg.Focus()
TxtTot.Enabled = False
End Sub
5. Panggil procedure yang anda buat diatas dengan cara, klik ganda pada form load ketikkan kode program berikut ini :
Call Bersih()
6. Panggil procedure yang anda buat diatas pada BtnClear dengan cara, klik ganda pada BtnClear kemudian ketikkan kode program berikut ini :
Call Bersih()
7. Jalankan aplikasi dengan menekan tombol F5 (di keyboard), atau melalui icon Start Debugging di toolbar, atau melalui menu Debug > Start Debuging.
8. Buatlah Function Hitung, berikut ini :
Private Function Hitung()
Dim Harga, HrgSatuan, Total As Integer
Harga = TxtHarga.Text
HrgSatuan = TxtHrgSatuan.Text
Total = Harga * HrgSatuan
TxtTot.Text = Total
Return Total
End Function
9. Buatlah Procedure CekDataKosong dan sekaligus memanggil function Hitung, berikut ini :
Sub CekDataKosong()
If TxtKodeBrg.Text = "" Then
MessageBox.Show("Kode Barang harus diisi", "Konfirmasi", MessageBoxButtons.OK, MessageBoxIcon.Warning)
TxtKodeBrg.Focus()
ElseIf TxtNamaBrg.Text = "" Then
MessageBox.Show("Nama Barang harus diisi", "Konfirmasi", MessageBoxButtons.OK, MessageBoxIcon.Warning)
TxtNamaBrg.Focus()
ElseIf TxtSatuan.Text = "" Then
MessageBox.Show("Satua Barang harus diisi", "Konfirmasi", MessageBoxButtons.OK, MessageBoxIcon.Warning)
TxtSatuan.Focus()
ElseIf TxtHarga.Text = "" Then
MessageBox.Show("Harga Barang harus diisi", "Konfirmasi", MessageBoxButtons.OK, MessageBoxIcon.Warning)
TxtHarga.Focus()
ElseIf TxtHrgSatuan.Text = "" Then
MessageBox.Show("Harga Satuan Barang harus diisi", "Konfirmasi", MessageBoxButtons.OK, MessageBoxIcon.Warning)
TxtHrgSatuan.Focus()
Else
Call Hitung()
End If
End Sub
10. Memanggil procedure CekDataKosong dengan cara, klik ganda pada tombol BtnHitung:
Call CekDataKosong()
11. Jalankan aplikasi dengan menekan tombol F5 (di keyboard), atau melalui icon Start Debugging di toolbar, atau melalui menu Debug > Start Debuging.
12. Klik ganda pada tombol BtnExit, Kemudian ketikkan kode program berikut ini :
Dim Tutup As String
Tutup = MessageBox.Show("Yakin tutup form ini ?", "Konfirmasi",
MessageBoxButtons.YesNo,MessageBoxIcon.Question)
MessageBoxButtons.YesNo,MessageBoxIcon.Question)
If TUTUP = MsgBoxResult.Yes Then
End
Else
Exit Sub
End If
13. Jalankan aplikasi dengan menekan tombol F5 (di keyboard), atau melalui icon Start Debugging di toolbar, atau melalui menu Debug > Start Debuging.
14. Simpan aplikasi Anda.
Function
1. Tambahkan Form baru, dengan nama Form2.
2. Desain Tampilan form seperti gambar berikut ini :
3. Tambahkan kontrol ke form seperti pada gambar diatas dan atur propertinya seperti tabel berikut:
Object
|
Properties
|
Nilai
|
Form1
|
Name
Text
|
Form1
Function
|
TexBox1
|
Name
|
TxtVar1
|
TexBox2
|
Name
|
TxtVar2
|
TexBox3
|
Name
|
TxtHasil
|
GroupBox1
|
Text
|
Operasi
|
RadioButton1
|
Name
Text
|
RdbAkar
Akar Kuadrad
|
RadioButton2
|
Name
Text
|
RdbPangkat
Pangkat
|
RadioButton3
|
Name
Text
|
RdbPembagian
Pembagian
|
RadioButton4
|
Name
Text
|
RdbPerkalian
Perkalian
|
RadioButton5
|
Name
Text
|
RdbPenjumlahan
Penjumlahan
|
RadioButton6
|
Name
Text
|
RdbPengurangan
Pengurangan
|
Button1
|
Name
Text
|
BtnHitung
Hitung
|
Button2
|
Name
Text
|
BtnExit
Exit
|
4. Klik kanan pada form, kemudian pilih menu view, kemudian ketik deklarasi masing-masing fungsi sebagai berikut ini :
Function Akar(ByVal a As Decimal) As String
Return Math.Sqrt(a)
End Function
Function Pangkat(ByVal a As Decimal, ByVal b As Decimal) As String
Return a ^ b
End Function
Function Pembagian(ByVal a As Decimal, ByVal b As Decimal) As String
Return a / b
End Function
Function Perkalian(ByVal a As Decimal, ByVal b As Decimal) As String
Return a * b
End Function
Function Pemjumlahan(ByVal a As Decimal, ByVal b As Decimal) As String
Return a + b
End Function
Function Pengurangan(ByVal a As Decimal, ByVal b As Decimal) As String
Return a - b
End Function
5. Klik ganda pada Tombol Hitung, kemudian ketik kode program berikut ini :
If RdbAkar.Checked = True Then
TxtHasil.Text = Akar(TxtVar1.Text)
ElseIf RdbPangkat.Checked = True Then
TxtHasil.Text = Pangkat(TxtVar1.Text, TxtVar2.Text)
ElseIf RdbPembagian.Checked = True Then
TxtHasil.Text = Pembagian(TxtVar1.Text, TxtVar2.Text)
ElseIf RdbPerkalian.Checked = True Then
TxtHasil.Text = Perkalian(TxtVar1.Text, TxtVar2.Text)
ElseIf RdbPenjumlahan.Checked = True Then
TxtHasil.Text = Pemjumlahan(TxtVar1.Text, TxtVar2.Text)
ElseIf RdbPengurangan.Checked = True Then
TxtHasil.Text = Pengurangan(TxtVar1.Text, TxtVar2.Text)
End If
6. Jalankan aplikasi dengan menekan tombol F5 (di keyboard), atau melalui icon Start Debugging di toolbar, atau melalui menu Debug > Start Debuging.
7. Simpan aplikasi Anda
VI. HASIL PRAKTIKUM
VII. ANALISA
VIII. KESIMPULAN
PRAKTIKUM 11
I. JUDUL
Datebase
II. TUJUAN
- Memahami dan mengenal database Microsoft SQL Server Compact (SQL Server CE)
- Dapat membuat database SQL Server CE
- Dapat membuat aplikasi database dengan akses data lewat komponen ADO.Net
III. ALAT DAN BAHAN
- Microsoft Visual Basic 2008
IV. DASAR TEORI
Database adalah informasi yang tersimpan dan tersusun rapi di dalam suatu tempat, dan dapat dengan mudah dimanipulasi seperti menambah data, menghapus, mencari, mengatur informasi yang kita butuhkan.
Microsoft SQL Server Compact 3.5 atau SQL Server Compact Edition (SQL Server CE)
Microsoft SQL Server Compact 3.5 adalah aplikasi database yang dikeluarkan oleh Microsoft, SQL Server Compact 3.5 dapat digunakan untuk membuat aplikasi computer desktop, Smart Divice dan Tablet PCs. Jenis file yang dihasilkan SQL Server CE adalah (*.sdf).
ADO.Net 3.5
ADO.Net 3.5 merupakan hasil pengembangan dari ADO.Net 2.x sebelumnya, yang merupakan paket untuk mengakses dan mengelolah sumber data (database) atau sumber data lainnya. Berikut ini komponen .NET Data Provider dari ADO.Net.3.5 antara lain :
V. PROSEDUR PRAKTIKUM
Latihan Membuat Database SQL Server CE
1. Buat project baru, dengan nama Prak11
2. Klik Add New Item…
3. Pada Kotak Dialog Add New Item, klik Local Database dan pad Name : dbMhs.sdf, lalu klik tombol Add
4. Pada Server Explorer, klik kanan Tables, kemudian klik Create Table
5. Pada kotak dialog New Table di atas, diisi name :Mhs, kemudian buatlah design table seperti gambar di atas.
6. Setelah itu klik OK
7. Pada Server Explorer, klik kanan Mhs, kemudian klik kanan, pilih show data table
8. Isi data pada table yang anda desain diatas.
Latihan Database Access dan Koneksi dengan ADO.Net 3.5
1. Buat Database pada Microsoft Access, dengan struktur sebagai berikut :
2. Buat project baru, dengan nama Prak8
3. Klik Tab Data, lalu klik Show data source
4. Klik Add New Data Source ….
5. Pilih Database, Klik Next
6. Klik New Connection, Pilih Microsoft Access Data File
7. Klik Continue, pada kotak dialog add connection, klik tombol Browse
8. Pilih database access : dbMhs
9. Klik tombol test connection, kemudian klik OK
10. Klik Next, pada kotak diaolog configuration wizard, klik next
11. Beri tanda cek pada table, klik finish
12. Kemudian, klik dan drag ke area form Masing-masing field dari table Mhs
13. Dan hasil drag dari masing-masing field dari table mhs seperti gambar berikut ini :
14. Jalankan aplikasi dengan menekan tombol F5 (di keyboard), atau melalui icon Start Debugging di toolbar, atau melalui menu Debug > Start Debuging.
15. Simpan aplikasi Anda.
VI. HASIL PRAKTIKUM
VII. ANALISA
VIII. KESIMPULAN
PRAKTIKUM 12
I. JUDUL
Exception Handling
II. TUJUAN
- Memahami dan mengenal Exception Handling
- Dapat membuat aplikasi sederhana dengan menggunakan Exception Handling
III. ALAT DAN BAHAN
- Microsoft Visual Basic 2008
IV. DASAR TEORI
EXCEPTION HANDLING
Perintah penanganan kesalahan atau yang lebih dikenal dengan sebutan Exception Handling Perintah ini digunakan untuk menangani kesalahan dalam menjalankan aplikasi, dengan adanya perintah ini setiap kesahan akan diatasi secara otamatis sesuai dengan perintah penanganan kesalahan yang telah dibuat, sehingga tidak terjadi kemacetan aplikasi yang sedang berjalan.
Struktur Exception Handling
Struktur Exception Handling atau penanganan kesalahan pada visual basic 2008 antara lain :
Try … Catch … Finally … End Try
Merupakan perintah penanganan kesalahan yang berfungsi untuk menangani kesalahan dalam menjalankan aplikasi. Bentuk penulisan :
Try
[ Perintah ]
Catch
[Tampilkan kesalahan]
Finally
[ Kode program setelah perintah Try dan Catch ]
End Try
Contoh :
Try
Dim X%
X = TxtAngka.Text
Catch ex As Exception
MsgBox(ex.ToString)
MsgBox(“Input angka saja”)
Finally
TxtAngka.Text=””
TxtAngka.Focus()
End Try
Dim X%
X = TxtAngka.Text
Catch ex As Exception
MsgBox(ex.ToString)
MsgBox(“Input angka saja”)
Finally
TxtAngka.Text=””
TxtAngka.Focus()
End Try
Throw
Throw merupaka perintah penanganan kesalahan yang berfungsi untuk menangani kesalahan apabila perintah try…catch … Finally … End. Try tidak dapat menangani suatu kesalahan dari jawaban aplikasi.
Contoh penulisan :
Try
[ Perintah ]
Catch ex As Exception
[Tampilkan kesalahan]
Throw ex
// mengembalikan ke kode pemanggil
Finally
[ Kode program setelah perintah Try dan Catch ]
Perintah ini bersifat optional bias dibuat bias tidak
End Try
Contoh :
Try
Dim X%
X = TxtAngka.Text
Catch ex As Exception
MsgBox(ex.ToString)
MsgBox(“Input angka saja”)
Throw ex
Finally
TxtAngka.Text=””
TxtAngka.Focus()
End Try
Dim X%
X = TxtAngka.Text
Catch ex As Exception
MsgBox(ex.ToString)
MsgBox(“Input angka saja”)
Throw ex
Finally
TxtAngka.Text=””
TxtAngka.Focus()
End Try
On Error Resume Next
Merupakan perintah penanganan kesalahan apabila terjadi kesalahan terhadap suatu baris tertentu maka baris tersebut akan di abaikan.
Contoh :
On Error Resume Next
Dim A As Integer
X = TextBox1.Text
TextBox1.Text=”String”
MsgBox(ex.ToString)
MsgBox(“Abaikan Kesalahan”)
Dim A As Integer
X = TextBox1.Text
TextBox1.Text=”String”
MsgBox(ex.ToString)
MsgBox(“Abaikan Kesalahan”)
On Error Goto
Merupakan perintah penanganan kesalahan apabila terjadi kesalahan terhadap suatu baris tertentu maka perintah akan melompat ke baris yang dituju akan dijalankan.
Contoh :
On Error Goto Pesan
Dim A As Integer
X = TextBox1.Text
TextBox1.Text=”String”
Exit Sub
Pesan :
MsgBox(“Abaikan Kesalahan”)
Dim A As Integer
X = TextBox1.Text
TextBox1.Text=”String”
Exit Sub
Pesan :
MsgBox(“Abaikan Kesalahan”)
A. PRAKTIKUM
Latiahan 1
1. Buat project baru, dengan nama Prak12.
2. Desain Tampilan form seperti gambar berikut ini :
3. Tambahkan kontrol ke form seperti pada gambar diatas dan atur propertinya seperti tabel berikut:
Object
|
Properties
|
Nilai
|
Form1
|
Name
Text
|
Form1
Aplikasi Buka Gambar
|
OpenFileDialog1
|
Text
|
ofdBuka
|
PictureBox1
|
Name
|
PcbGambar
|
Button1
|
Name
Text
|
BtnBuka
Buka
|
Button2
|
Name
Text
|
BtnExit
Exit
|
4. Klik ganda pada Tombol Buka, kemudian ketik kode program berikut ini :
If OfdBuka.ShowDialog() = Windows.Forms.DialogResult.OK Then
Try
PcbGambar.Image = Image.FromFile(OfdBuka.FileName)
Me.Text = "Membuka File " + OfdBuka.FileName
Catch ex As Exception
MessageBox.Show("File Gagal dibuka", "Error", MessageBoxButtons.OK,
MessageBoxIcon.Error)
MessageBoxIcon.Error)
End Try
End If
5. Klik ganda pada tombol BtnExit, Kemudian ketikkan kode program berikut ini :
Dim Tutup As String
Tutup = MessageBox.Show("Yakin tutup form ini ?", "Konfirmasi",
MessageBoxButtons.YesNo,MessageBoxIcon.Question)
MessageBoxButtons.YesNo,MessageBoxIcon.Question)
If Tutup = MsgBoxResult.Yes Then
End
Else
Exit Sub
End If
6. Jalankan aplikasi dengan menekan tombol F5 (di keyboard), atau melalui icon Start Debugging di toolbar, atau melalui menu Debug > Start Debuging.
7. Simpan aplikasi Anda.
Latihan 2
1. Tambahkan Form baru, dengan nama Form2.
2. Desain Tampilan form seperti gambar berikut ini :
3. Tambahkan kontrol ke form seperti pada gambar diatas dan atur propertinya seperti tabel berikut:
Object
|
Properties
|
Nilai
|
Form1
|
Name
Text
|
Form1
Penanganan Kesalahan
|
TexBox1
|
Name
|
TxtAngka
|
Button1
|
Name
Text
|
BtnProses
Proses
|
4. Double klik pada tombol BtnProses, kemudian ketik kode Program berikut ini :
Try
Dim X As Integer
X = TxtAngka.Text
Do
X = X Mod 2
If X = 0 Then
MessageBox.Show("Bilangan Genap", "Informasi")
Exit Do
ElseIf X = 1 Then
MessageBox.Show("Bilangan Ganjil", "Informasi")
Exit Do
End If
Loop While Not X
Catch ex As Exception
MsgBox("Salah menginput data / input angka")
Finally
TxtAngka.Text=””
TxtAngka.Focus()
End Try
5. Jalankan aplikasi dengan menekan tombol F5 (di keyboard), atau melalui icon Start Debugging di toolbar, atau melalui menu Debug > Start Debuging.
6. Simpan aplikasi Anda
VI. HASIL PRAKTIKUM
VII. ANALISA
VIII. KESIMPULAN
Komentar