Langsung ke konten utama

Postingan

ANALISA MEKANISME PENGHAPUSAN ESELON III DAN IV DARI ASPEK YURIDIS

ANALISA MEKANISME PENGHAPUSAN ESELON III DAN IV DARI ASPEK YURIDIS (Oleh Sumarlin ZBU)  Sabtu, 2 November 2019 “ Eselon I, eselon II, eselon III, eselon IV, apa tidak kebanyakan? Saya minta untuk  disederhanakan menjadi 2 level saja, diganti dengan jabatan fungsional yang menghargai keahlian, menghargai kompetensi, ” Demikian Statmen yang disampaikan oleh Bapak Joko Widodo pada acara pelantikan Presiden di Gedung DPR/MPR tanggal 20 Oktober 2019. Pernyataan tersebut sekaligus menegaskan bahwa keberadaan eselon III dan eselon IV akan dihapus, Jika kita menyimak pernyataan tersebut, ada 2 hal yang dapat kita simak untuk memahami makna ucapan beliau, yaitu : 1.          Gestur dan Bahasa tubuh , statmen tersebut disampaikan dengan mimic wajah yang serius dan penekanan kalimat serta intonasi yang tegas. Kalimat yang diucapkan   mengandung penekanan yang cukup kuat. Seolah ada kegeraman, kerisauan beliau terkait dengan struktur yang ada ...
MEMAHAMI DISKRESI BERDASARKAN UU NOMOR 30/2014 TENTANG ADMINSITRASI PEMERINTAHAN (Oleh : Sumarlin ZBU) Dalam berbagai kesempatan kita sering mendengar istilah Diskresi, Diskresi yang terlintas dalam benak kita adalah sebuah tindakan/perbuatan menyimpang atau mengesampingkan aturan karena keadaan atau situasi tertentu. Dijalan raya penyimpangan atau pengabaian aturan lalu lintas sering kita jumpai, misalnya petugas lalu lintas yang mempersilahkan/mengarahkan kita untuk tetap berjalan disaat lampu merah sedang menyala atau sebaliknya menghentikan pengendara disaat lampu sedang hijau, petugas kepolisian yang membantu masyarakat menyeberang tidak pada tempatnya dan lain sebagainya. Pertanyaan kemudian muncul, apakah penyimpangan atau pengabaian terhadap aturan lalu lintas yang dilakukan oleh petugas kepolisian tersebut masuk dalam katagori Diskresi ? Dalam sebuah forum rapat, terdapat permasalahan yang menjadi diskusi menarik terkait pemahaman tentang diskresi. Konon terdapat areal konsesi...
STRATEGI PENANGANAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN (Sumarlin ZBU) Tulisan ini disajikan berdasarkan pengalaman lapangan dalam menangani kebakaran Hutan dan Lahan selama kurun waktu sejak Tahun 2006 hingga Tahun 2014. I.           LATAR BELAKANG Kebakaran lahan menjadi isu lingkungan yang paling serius di Kalimantan Barat, mengingat besarnya danpak yang diakibatkan baik dari aspek ekologis, ekonomi, kesehatan hingga terganggunya hubungan luar negeri. Namun sekalipun permasalahan tersebut  tejadi berulang-berulang dalam rentan waktu yang cukup lama, kebakaran hutan lahan tetap menjadi momok tahunan yang cukup menakutkan apalagi jika memasuki musim kemarau. Seolah tidak pernah ada jurus atau metode jitu yang diperoleh dengan belajar dari pengalaman sebelumnya. Dampak kebakaran hutan dan lahan sangatlah besar, sebagai gambaran untuk areal 100 ha bergambut dengan vegetasi tanaman sawit ± 3 (tiga) tahun yang terbakar, berdasarkan hasil analis...